Kasus Polisi Tembak TNI saat melanggar Lalu Lintas

Anggota TNI Batalyon Armed 15 Tarik Martapura, Kodam Dua Sriwijaya Minggu kemarin terlibat bentrokan dengan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Akibatnya seorang anggota TNI berpangkat Prajurit Satu tewas setelah terkena luka tembak. Sementara pihak kepolisian kini telah mengamankan satu orang anggotanya yang diduga melakukan penembakan.

Jasad Pratu Heru Oktavianus anggota dari Batalyon Armed 15 Tarik Martapura Kodam Dua Sriwijaya ini terbujur kaku dikamar jenazah Rumah Sakit Muhammad Husin, Palembang untuk dilakukan visum. Korban tewas setelah mengalami luka tembak pada bagian pinggang hingga tembus batang lehernya.

Peristiwa naas ini bermula saat korban bersama rekannya melintas di pos polisi Ogan Dua, Sukajadi, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu, Minggu dini hari. Tidak diketahui pasti penyebabnya, namun tiba-tiba mereka terlibat keributan dengan anggota Satuan Lalu Lintas dari Polres Ogan Komering Ulu yang sedang berpatroli. Akibatnya salah satu anggota polisi Brigadir BW melepaskan tembakan dan mengenai korban.

Sementara terkait akan adanya isu penyerangan oleh rekan-rekan korban, sejumlah personil dari polisi militer dan Kodim 0403 Oku kini melakukan penjagaan ketat di Mapolres Ogan Komering Ulu dan pos-pos lalu lintas di kota Baturaja.(Dedi Irawansyah/Sup)

Baca berita selanjutnya : TNI serang markas polisi di baturaja

Polisi Tembak TNI|TNI di tembak polisi

Share

Artikel yang berkaitan